Ibrani 11:1, Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ayat pertama dalam Ibrani ini memberikan pengertian yang sesungguhnya akan apa arti iman itu bagi kita yang percaya pada Yesus. Jadi iman bukanlah sekedar keyakinan diri sendiri, percaya diri, ataupun suatu force yang mendorong kita begitu rupa. Iman adalah yang menjadi dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan untuk jadi. Atau bukti dari segala sesuatu yang belum kita lihat. Dengan kata lain imanlah yang membawa harapan kita menjadi kenyataan dan menjadi landasan yang dibutuhkan untuk memperoleh hal-hal yang kita dambakan. Iman adalah bukti yang diperlukan untuk membuktikan apa yang masih belum terlihat untuk menjadi kenyataan di suatu waktu di masa depan. Ya, karena iman inilah, nenek moyang kita memberikan kesaksian yang luarbiasa, ayat 2.
Ayat 3 berkata, karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Ya, bagaimanapun ilmu pengetahuan berusaha menjelaskan segala sesuatunya, kita tahu bahwa tanpa Tuhan dan Firman-Nya, tidak ada yang bisa jadi dari yang tidak ada menjadi ada begitu saja. Dan apa yang kita tahu itu, kita tahu justru karena iman, bukan karena pengetahuan. Mereka yang menyebut diri mereka ateis juga sebenarnya mengakui hal ini. Mereka cuma menyangkali untuk mempercayai bahwa seluruh alam semesta, langit dan bumi ini, berasal dari Tuhan. Mereka menolak untuk mempercayainya. Mereka merasa bahwa ilmu pengetahuan lebih bisa diterima, sekalipun mereka tahu bahwa kebanyakan dari yang mereka tahu pun masih berupa teori yang belum terbukti. Mereka masih perlu iman untuk mempercayai teori mereka benar. Tapi coba tanyakan pertanyaan ini pada diri anda, jika memang anda sangat condong pada ilmu pengetahuan. Mana yang lebih mudah dipercayai, mana yang lebih mudah diimani? Anda itu berasal dari Tuhan atau anda berasal dari monyet? Aneh tapi nyata, orang-orang yang menolak percaya pada Tuhan adalah orang-orang yang sama menolak disebut turunan monyet.
Tahukah anda bahwa salah satu website lelucon populer di internet disebut DarwinAwards.com? Website yang didedikasikan untuk mengumpulan segala macam true story tentang hal-hal bodoh yang dikerjakan oleh manusia. Ya, bagi kaum milenial kata Darwin lebih punya arti manusia yang bodoh dari pada suatu pengetahuan yang hebat.
Mari kita membahas satu-persatu setiap karakter yang disebutkan dalam Ibrani 11 ini.
Tulisan ini belum selesai sepenuhnya, doakan supaya Tuhan terus menginspirasi!
Leave a Reply