Kolose 1:27-29, Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.
Lebih jauh Paulus menunjukkan dengan jelas disini bahwa rahasia itu adalah Tuhan sekarang berdiam diantara kita, Tuhan yang menjadi pengharapan akan kemuliaan kita, yaitu Kristus. Bahwa melalui Kristus, melalui Salib dan darah-Nya, Ia sekarang berdiam diantara kita.
Sejak awal, Tuhan mau berdiam diantara umat-Nya. Taman Eden, Tabernakel Musa, Kemah Daud, Tabernakel Salomo, semuanya menunjukkan bagaimana Dia berusaha membuat kediaman-Nya diantara umat-Nya. Semuanya ini baru mendapatkan kegenapannya didalam Yesus Kristus sendiri. Sekarang, melalui darah-Nya sendiri kita telah mendapat bagian didalam Dia dan Dia dapat berdiam didalam kita melalui Roh-Nya. Kita telah menjadi kediaman Tuhan sendiri, tubuh kita yaitu bait-Nya. 1 Korintus 3:16. Dan karena Dia yang berdiam diantara kita itu, Kristus, Dia itulah pengharapan kita. Pengharapan yang penuh akan kemuliaan.
Diam didalam kita, menjadi pengharapan yang kuat bagi kita yang percaya, suatu pengharapan yang penuh kemulian karena membawa janji luarbiasa dan penuh kemuliaan. Didalam Dia, kita bukan hanya masuk Surga nanti (suatu ungkapan umum akan apa arti keselamatan di akhirat), tapi didalam Dia punya pengertian bahwa Surga bisa nyata sekarang, setiap hari, didalam hidup kita didalam Dia!
Paulus kemudian menyatakan bahwa Kristuslah Injil itu dalam ayat 28. Yang kami beritakan untuk membangunkan setiap hati, dan membawa setiap orang kepada pengertian penuh akan kebenaran. Kristuslah yang menjadi inspirasi dan gairah semangat Paulus untuk berusaha tanpa lelah dengan penuh ketekunan, dengan kuasa Tuhan yang mengalir melalui dia, untuk menyatakan kepada setiap orang percaya akan pewahyuan untuk menjadi dia yang sempurna yang diinginkan Tuhan dalam Kristus Yesus.
Leave a Reply