Kolose 1:2, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.
Surat Paulus ini ditulis di tahun 60AD (setelah masehi) ditujukan kepada jemaat Tuhan di kota Kolose.
Bandingkan dengan peta Google hari ini.
Satu hal yang pasti bahwa Paulus selalu menyatakan hal ini kepada jemaat yang ia surati, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu.
The Passion Translation, Kolose 1:1-2,
Nama saya Paulus dan saya telah dipilih oleh Yesus Kristus untuk menjadi rasul-Nya, oleh panggilan dan tujuan yang dimaksudkan Tuhan. Rekan saya, Timotius, dan saya mengirimkan surat ini kepada orang-orang percaya yang kudus yang telah dipersatukan kepada Yesus sebagai pengikut-pengikut kekasih dari Mesias. Semoga Tuhan, Bapa kita yang benar, melepaskan atas hidup kamu kekayaan dari kebajikan-Nya dan damai surgawi melalui Tuhan Yesus, Dia yang diurapi.
Kasih karunia Tuhan adalah kekayaan dari kebajikan-Nya, keberpihakan-Nya kepada kita. Kemurahan yang berlimpah-limpah yang mengalir dari Salib-Nya. Jangan mengartikan ini sebagai kekayaan materi dan harta jasmani. Bukan itu sama sekali yang dimaksudkan Firman Tuhan bagi kita. Kasih karunia Tuhan selalu berarti pengampunan dan penebusan yang dikerjakan-Nya dikayu salib untuk kita semua. Kita diterima dihadirat-Nya (Allah, Bapa Tuhan kita) oleh korban salib-Nya (Yesus, Allah Anak), kita berkenan dihadapan-Nya. Tidak ada lagi yang harus kita perbuat lebih jauh untuk diterima dihadirat-Nya, segala perkenanan ini datang karena darah-Nya. Itu adalah anugerah, kasih karunia.
Damai sejahtera, menunjukkan bahwa Tuhan tidak murka lagi kepada kita karena dosa-dosa kita. Damai, ketenangan dan rasa aman, yang berasal Dia Bapa yang mengasihi kita. Damai yang menunjukkan bahwa Tuhan ada dipihak kita, Dia telah berbalik mengasihi kita. Ya, semuanya ini karena Kristus yang mati dan bangkit. Dia yang diurapi, Mesias juruselamat kita.
Ya, apalagi dijaman sekarang ini. Kita sangat perlu damai-Nya yang bisa membawa kita melewati segala macam persoalan dan masalah yang menerpa hidup kita, baik secara individu maupun bersama-sama. Jangan takut, damai-Nya ada bagi kita.
Leave a Reply