Kolose 1:15-17, Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
Yesus yang menebus kita ini adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, potret ilahi akan Allah Bapa. Tidak ada seorang pun pernah melihat Dia, Allah Bapa. Tapi Yesus adalah rupa Tuhan, gambar Bapa yang tidak pernah dan tidak dapat dilihat manusia. Keserupaan yang sempurna akan Tuhan. Lewat Dia, kita dapat mengenal Bapa. Mengenal Yesus membuat kita mengenal Tuhan yang sebenarnya.
Yang sulung, bukan bahwa Yesus sebelumnya tidak ada dan Dia kemudian yang lahir pertama dari semua anak-anak Tuhan. Tapi Dia yang utama, yang lebih dahulu, yang nomor satu dari segala yang diciptakan. Dan melalui Dia, didalam Dia, telah diciptakan segala sesuatunya:
- semua yang ada di dunia atas, Kerajaan Surga dan semua yang ada di bumi ini dibawah,
- semua yang kelihatan maupun semua yang tidak kelihatan oleh mata jasmani kita,
- semua tahta (singgasana) pemerintahan dan semua kerajaan dan negeri manusia,
- semua penguasa-penguasa wilayah, pemimpin-pemimpin kerajaan roh (Pemerintah dan penguasa, Indonesia. Principality and authority, Inggris.), setiap malaikat dan tingkatannya yang berbeda-beda.
Bahkan segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan sekarang, segala sesuatu menemukan kesempurnaannya di dalam Dia.
Yohanes 1:1-3 berkata, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Awal segala sesuatu berasal dari Firman (Yesus), sejak mula Ia bersama-sama dengan Allah (Bapa) dan Ia sendiri adalah Allah (Tuhan). Semuanya jadi oleh Dia, tidak ada satupun yang diciptakan tanpa Dia. Dia berfirman dan semuanya jadi.
Yohanes 1:1 jauh lebih tua dari Kejadian 1:1. Kejadian 1:1, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Ayat ini menceritakan awal alam semesta, dunia yang kita kenal sekarang ini. Yohanes 1:1 menceritakan keadaan yang jauh lebih tua, keadaan yang jauh lebih awal dari Kejadian 1:1, ketika segala sesuatu belum ada, Tuhan telah ada disitu. Tuhan (Allah Bapa, Tuhan Yesus & Roh Kudus) telah ada.
Dalam suatu terjemahan lain, dikatakan Yesus sudah ada sebelum segala sesuatu ada dan bahkan Dia yang memegang, menyatukan segala sesuatu bersama-sama.
Langit diatas… coba perhatikan Indescribable, oleh Louie Giglio ini:
Suatu gambar X (salib?) yang ditemukan oleh foto Nasa ditengah-tengah suatu galaksi yang sangat jauh dari bumi kita. Klik disini untuk informasi lebih jauh.
Dalam tubuh kita.. perhatikan gambar amino ini: Laminin. Klik disini untuk info lebih jelas.
Menurut Wikipedia, Laminin adalah protein dengan berat molekul tinggi (~ 400 hingga ~ 900 kDa) dari matriks ekstraseluler. Mereka adalah komponen utama dari lamina basal (salah satu lapisan membran basal), fondasi jaringan protein untuk sebagian besar sel dan organ. Laminin adalah bagian penting dan aktif secara biologis dari lamina basal, memengaruhi diferensiasi sel, migrasi, dan adhesi.
Rumit untuk dimengerti, bukan? Yang menarik adalah bentuk salib dari amino ini dan tugasnya yang mengikat satu sel terhadap yang lain. Bukankah Dia yang memegang, menyatukan segala sesuatu bersama-sama. Kolose 1:17.
Leave a Reply